Benedetta jadi Hero baru Mobile Legends yang menyemarakkan kompetisi di Land of Dawn. Walau di-launching dengan gratis, Hero Assassin ini malah tampil kuat karena gabungan damage yang besar sekali dan kekuatannya mencegah crowd control atau disable.
Walaupun berkesan menakutkan, Benedetta sesungguhnya punyai beberapa kekurangan yang harus dipahami. Kekurangan itu bisa dipakai untuk hadapi dan menaklukkannya ketika bermain. Hingga, nanti, kalian bisa sedikit menahan perform permainan dari si Hero.
1. Benar-benar Tergantung dengan Pemakaian Kemampuan
Benedetta bukan Hero Assassin yang tergantung pada gempuran Basic Attack. Karena, damage landasan dari Basic Attack-nya termasuk cukuplah rendah. Proses unik gempuran charge pada Basic Attack sesungguhnya punyai damage yang lumayan besar. Sayang, gempurannya benar-benar lamban hingga ia jadi gampang diperhitungkan.
Walaupun demikian, Benedetta diperlengkapi dengan jejeran kemampuan yang mempunyai perolehan Burst Damage tinggi sekali. Cukup dengan gabungan kemampuan - Shadow Slash dan An Eye For An Eye, ia bisa memberi daya hancur yang paling serius ke Hero lawan.
Sayang, konsumsi Mana Benedetta termasuk sangatlah boros. Maknanya, ia akan tergantung pada buff biru karena penggunaan sepatu Mana (Demon Shoes) saja masih kurang. Bila tidak mendapatkan buff biru, Hero Assassin ini akan kesusahan dalam keluarkan kekuatannya keseluruhannya.
2. Kemampuan Ada Terlambat, Mobilisasi Jadi Nanggung
Benedetta memang mempunyai kekuatan dash yang paling efisien dipakai untuk memburu Hero lawan atau kabur saat tertekan. Untuk memburu Hero dalam jarak yang lumayan jauh, pemakainya umumnya memakai kemampuan - An Eye For An Eye dan Final Blow.
Disamping itu, Benedetta mempunyai proses gempuran khusus pada Basic Attack yang efisien untuk mencapai lawan dalam jarak yang relatif dekat. Karena kekuatan dash, ia jadi salah satunya Assassin yang cukup efisien menginisiasi gempuran.
Sayang, ada satu kekurangan yang membuat kelincahan Benedetta jadi berasa nanggung. Masalahnya semua skill-nya mempunyai terlambat saat sebelum memperlancar gempuran atau dash. Interval sepersekian detik juga akan punya pengaruh karena lawan punyai waktu untuk kabur.
Karena itu, bila dibanding dengan rekanan sepekerjaannya seperti Lancelot, Benedetta kalah lincah. Bandingkan dengan Lancelot yang punyai kelincahan tingkat dewa karena kemampuan 1-nya.
3. Tidak Dapat Main Pasif
Melihat dari jejeran kekuatan yang dipunyai, kemampuan Benedetta sebagian besar mempunyai kekuatan dash. Kekuatan itu memungkinkan bisa beralih tempat secara cepat. Sesungguhnya, hal itu jadi keunggulan yang membuat bisa memburu Hero lawan dengan gampang.
Kelebihan itu Benedetta jadi benar-benar efisien dipakai dalam style pertempuran yang agresif. Ia bisa memburu dan membidik Hero lawan sebanyaknya secara cepat. Apa lagi damage-nya besar sekali hingga pas untuk main cepat.
Tetapi, Benedetta bisa menjadi benar-benar tidak maksimal saat harus bermain secara pasif. Karena, Kekuatan Benedetta lebih efisien pada awal sampai tengah games dibandingkan late games.
Damage Benedetta benar-benar sangat besar dari awalnya sampai late games. Tetapi, sedikit susah untuk berkompetisi dengan Hero core specialist late games seperti Marksman yang damage-nya bertambah cepat.
Ingin diadu satu musuh satu, Marksman lawan tentu lebih baik karena gempuran yang bisa lebih cepat. Apa lagi, di late games permainan telah terpusat pada timfight di satu titik hingga Benedetta akan susah pick-off Hero lawan seperti pada awalnya sampai tengah games.
Baca Juga :
1. Tips Jungle Mobile Legends
2. Build Mathilda
4. Durability Rendah
Sebagai Hero Assassin, Benedetta bekerja untuk membabat Hero Marksman, Mage, atau Suport lebih dahulu dalam pertempuran. Dengan kekuatan blink, ia akan benar-benar gampang untuk mencapai Hero baris belakang.
Sayang, style gempuran itu termasuk cukuplah beresiko. Benedetta akan gampang lepas dari pengamanan Hero Tank yang tidak diperlengkapi dengan kekuatan dash seperti dianya. Hingga, ia menjadi target serang yang lumayan gampang tanpa pengamanan. Apa lagi bila pemakainya serang tanpa penghitungan.
Dengan semua proses kemampuan dan kekuatan yang dipunyainya, Benedetta memang pas dipakai untuk bermain agresif. Sayang, keadaan itu tidak disokong dengan tingkat durability yang tinggi. Kekurangan itu membuat bisa lumayan gampang terbunuh dalam pertempuran.
5. Teknisi Basic Attack yang Susah
Dengan tingkat Burst Damage yang tinggi, Benedetta memang nampak paling prospektif. Apa lagi, Hero baru itu nanti akan di-launching dengan gratis. Seluruh pemain diprediksikan akan berebutan untuk memainkan. Tetapi, apa ia bisa menjadi Hero yang simpel dan gampang untuk terkuasai cuman dalam tadi malam saja?
Benedetta sesungguhnya mempunyai teknisi permainan yang cukup rumit—terlebih dalam pemakaian Basic Attack. Untuk menguasainya, pemain memerlukan saat yang lumayan lama. Pemakaian Basic Attack mempunyai teknisi Swordout State yang memungkinkannya Benedetta agar bisa aktifkan Basic Attack Special-nya.
Basic Attack Special bisa hasilkan damage yang tinggi sekali hingga dapat dihandalkan dalam pertempuran. Tetapi, untuk isi Swordout State, Benedetta memerlukan waktu charging yang memerlukan waktu saat sebelum bisa serang.
Belum juga, teknisi Basic Attack Special ditujukan dengan tombol gerak (samping kiri) bukan tombol Basic Attack (samping kanan). Beberapa pemain nanti dituntut untuk terlatih dengan teknisi itu.
